Melancong ke Bukit Belerang
11/01/2012 19:50

BUKIT Belerang beberapa pekan lalu terlihat cerah. Beberapa awan putih menggantung, kontras di tengah biru warna langit. Bukit di Kecamatan Lebong Selatan ini merupakan tempat wisata murah, sehat dan ada pula yang menganggapnya sakral.
Di sini, kita bisa menikmati segarnya udara tanpa polusi, ketenangan, dan pemandangan di bawah bukit seperti melihat daratan dari pesat. Aroma belerang yang terbawa angin menjadi sambutan khas saat memasuki areal bukit ini. Berada di areal perbukitan ini menggiring perasaan ke nuansa yang berbeda dan luar biasa.
Meski tidak begitu familiar seperti beberapa objek wisata di Bumi Swarang Patang Stumang diantaranya Bioa Putiak di Kecamatan Pinang Belapis, Danau Picung di Pelabai dan Danau Tes di Lebong Selatan, namun panorama alam di puncak Bukit Belarang ini tampak indah dan sejuk sejauh mata memandang.
Lega. Itulah yang terpancar dan terucap sesampainya di atas bukit. Dari atas bukit itu kita merasakan itulah puncak tertinggi Lebong. Jalan-jalan seperti ular yang sedang berjalan dan beberapa perkampungan tak ubahnya seperti tumpukan bebatuan dikelilingi hijau dan rindangnya pepohonan.
Bukit Belerang yang mempunyai panorama indah dengan kawah berasap dan sungai kecil berair panas yang mengandung belerang hanya bisa ditempuh dengan perjalanan kaki yang membutuhkan waktu lebih kurang selama 3 jam dari pusat Kecamatan Lebong Selatan.
Bukit Belerang adalah salah satu destinasi baru bagi dunia pariwisata di Kabupaten Lebong yang cukup potensial untuk dikembangkan menjadi wahana wisata petualangan. Bukit Belerang ini merupakan kelompok pegunungan yang terdiri atas bukit-bukit belerang. Perbukitan tersebut dianggap masyarakat setempat tidak sebatas bukit atau gunung yang unik dan indah, namun juga memberikan sensasi lebih sebagai tempat bertafakakur alam.
Menariknya lagi, di kawasan Bukit Belerang ini kita bisa menemukan keberadaan sebuah taman alam yang unik dan sudah langka saat ini. Tumbuhan ini dikenal dengan nama latin Genus Nepenthes atau yang lebih dikenal dengan sebutan kantung semar. Bahkan di kaki bukit ini juga dapat ditemukan sumber mata air panas belerang yang airnya mengalir menyusuri lereng-lereng bukit.
Potensi aset wisata petualangan yang cukup menjanjikan ini, saat ini lebih mudah diakses. Apalagi, saat ini tengah dilakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Hululais oleh PT Pertamina Geothermal Energi (PGE). Jika potensi ini digarap maksimal, beberapa masyarakat yakin aset ini bisa dijadikan tempat wisata sebagai penghasil pendapatan daerah bagi Kabupaten Lebong. (debi antoni)