Pantai Panjang Jadi idola Liburan Lebaran

04/09/2011 20:03


BERBAGAI kawasan wisata biasanya setiap liburan Idul Fitri selalu menjadi primadona masyarakat Provinsi Bengkulu, untuk menghabiskan liburan tersebut. Salah satunya kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Sejak 1 Syawal 1432 Hijriah lalu hingga H+3 kawasan wisata Pantai Panjang Bengkulu mulai memadati objek wisata Pantai yang ada di Kota Bengkulu ini. Pengunjungnya bukan saja dari Provinsi Bengkulu, melainkan ada juga yang berasal dari luar Provinsi Bengkulu, diantaranya Kabupaten Musi Rawas, Pagar Alam, serta Lahat Provinsi Sumatera Selatan.
Radut Traveling akan mengajak pembaca untuk melihat apa saja kegiatan yang dilakukan para wisatawan domestik ini selama libur hari raya ini. Ternyata para pengunjung ini, selain melihat deburan ombak di tepi pantai. Pengunjung juga tertarik menikmati pertunjukkan wisata yang ada di Pantai Panjang ini.
Seperti salah seorang pengunjung, Nani, 32 tahun, warga Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara ini, dia mengaku selain mengajak anaknya bermain di tepi pantai, ia juga mengajak anaknya menikmati arena permainan anak-anak yang ada.
"Tadinya saya ingin mengajak anak bermain air di tepi pantai Pak, tapi adanya larangan dari petugas, jadinya saya mengajak anak saya untuk bermain di arena bermain anak-anak saja," kata  Nani, di tengah antrian menunggu giliran untuk menaiki gajah pasir putih Dino dan Tasya.
Gajah Dino dan Tasya, memang salah satu daya tarik pengunjung wisata Pantai Panjang selama libur hari Raya Idul Fitri. Dengan merogoh kocek Rp 10 ribu. Wisatawan dapat mengelilingi pantai di atas punggung dua gajah Pasir Putih ini.
Tahun ini pemerintah sangat tidak mau kecolongan dengan adanya korban tewas tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu. Mulai dari larangan mandi bagi pengunjung, pemerintah juga telah menyiapkan beberapa posko pengamanan.
Dinas Sosial Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Kepolisian dan Dinas Kesehatan mendirikan tiga posko pengamanan objek wisata Pantai Panjang yang dipadati pengunjung saat libur Lebaran 1432 Hijriah.
"Ada tiga posko yang didirikan di obek wisata Pantai Panjang karena biasanya tempat ini yang paling ramai pengunjung," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Rudi Perdana, kemarin.
Tiga posko pengamanan tersebut terdapat di Pantai Pasir Putih, kawasan pusat olah raga Pantai Panjang dan Pantai Jakat.
Setiap posko dilengkapi petugas jaga dari anggota Tagana, dengan jumlah personil sebanyak 10 orang di setiap posko, sehingga total personil yang disiagakan sebanyak 30 orang.
"Sampai saat ini situasi masih kondusif, memang sudah ada peningkatan jumlah pengunjung tapi belum mencapai puncaknya," katanya.
Anggota Tagana di posko pusat olahraga Pantai Panjang Panut mengatakan peningkatan kunjungan ke Pantai Panjang akan dimulai pada hari kedua Lebaran (1/9).
"Kami sudah menyiapkan perlengkapan untuk penyelamatan pengunjung seperti jacket penyelamatan dan perahu karet," katanya.
Ia mengatakan, posko tersebut akan dijaga secara bergantian oleh 37 relawan yang dibagi menjadi lima kelompok. Setiap kelompok akan berjaga pada hari yang ditetapkan dimana PMI akan membuka posko tersebut selama lima hari mulai 31 Agustus hingga 4 September 2011.
"Posko dijaga tujuh hingga delapan relawan selama lima hari karena jumlah pengunjung pada hari kedua hingga keempat Lebaran sangat tinggi dan perlu diamankan," tambahnya.
Menurutnya, pengunjung Pantai Panjang tidak hanya warga Kota Bengkulu tapi juga provinsi tetangga seperti Sumatra Selatan dan Jambi.(yasrizal- radar utara)